Sekali lagi Akiyoshi Rikako sensei berhasil membuat karya yang menjanjikan.
Ya, memang twist di Scheduled Suicide Day ini tidak semegah Holy Mother, tetapi tidak menurunkan kekaguman saya kepada beliau.
Novel ini memberikan warna yang sedikit berbeda karena ada unsur romance manis yang terselip di dalamnya walaupun bukan menjadi cerita utama.
Atmosfer mengenai kuliner dan fengshui juga sangat terasa sebagai fondasi utama buku ini dan Akiyoshi Rikako terbukti menggali bahan penulisannya dengan tidak tanggung-tanggung. Banyak hal-hal menarik yang saya temukan berkaitan dengan kuliner dan fengshui.
Bercerita dari sudut pandang seorang anak remaja yang sedang berkabung, Akiyoshi Rikako mampu mengeluarkan perasaan amarah, keputusasaan, dendam, kebencian, dan penyesalan di setiap lembar tulisannya.
Bravo, sensei!
Rating 4/5 stars
Originally posted on my Goodreads page, May 20, 2017
No comments:
Post a Comment